Categories
Artikel

Kesejahteraan Mahasiswa di Luar Negeri

 

Divisi Agama dan Sosial Masyarakat |

Melanjutkan studi diluar negeri adalah mimpi bagi setiap pelajar di Indonesia. Berkenalan dengan teman baru dari negara lain, belajar kultur budaya baru, termasuk mencoba kuliner diluar negeri adalah sebagian keinginan yang ingin dirasakan setiap orang yang belajar ke luar negeri, termasuk para mahasiswa dari Indonesia.

Mengutip dari website houtcourse, dapat kita ketahui bahwa setidaknya ada 7 langkah yang perlu dipersiapkan calon mahasiswa untuk bisa hidup sejahtera ketika kuliah keluar negeri, diantaranya sebagai berikut.

  1. Harus Memahami Alasan Perlu Kuliah di Luar Negeri

Daniel Obst, Presiden dan CEO Program Interkultural AFS, mengatakan bahwa semua pelajar yang ingin berkontribusi pada perekonomian global harus melanjutkan studi mereka di luar negeri. “Perusahaan-perusahaan mencari para lulusan yang dapat bekerja di tim-tim multinasional, menguasai berbagai bahasa, melintasi zona waktu berbeda-beda saat bekerja, dan memiliki keluwesan serta kemampuan adaptasi yang didapatkan dari tinggal di luar negeri.”

Untuk berbagai alasan, kuliah di luar negeri menjadi penting. Pengalaman hidup di luar negeri akan membuat seseorang lebih kreatif dan fleksibel, kata penulis Annie Murphy Paul. Selain itu, orang yang pernah tinggal di luar negeri akan memiliki pemikiran yang lebih kompleks, yang membuat mereka lebih mudah mengatasi berbagai masalah hidup. Selain dua alasan yang disebutkan sebelumnya, ada sepuluh alasan tambahan yang menunjukkan bahwa kuliah di luar negeri diperlukan.

  1. Perlu Mempersiapkan Hal-hal Mendasar

Jika pelajar dan orang tua-nya ingin kuliah di luar negeri, terdapat beberapa hal penting yang perlu diketahui sebagai berikut.

a) Hal Dasar Yang Diperlukan.
Pelajar harus belajar mandiri untuk bisa mengurus diri sendiri ketika berada di tempat yang asing dan menggunakan bahasa asing. Setidaknya pelajar perlu memulai belajar bahasa asing untuk berkomunikasi dengan orang-orang di tempat tersebut.

b) Waktu Persiapan.
Ketika pelajar memutuskan untuk kuliah di luar negeri, perlu mempersiapkan diri sedini mungkin karena akan butuh waktu untuk memenuhi syarat pendaftaran, melakukan pendaftaran, mengajukan visa pelajar, dan melakukan persiapan lainnya. Ini terutama berlaku untuk mereka yang ingin mendapatkan bantuan keuangan atau beasiswa.

  1. Mencari Informasi Mengenai Studi di Luar Negeri

Pelajar diharapkan mencari tahu lebih awal mengenai program kuliah, syarat kuliah di luar negeri, cara mendaftar, atau beasiswa. Dengan demikian, pelajar akan memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan semuanya secara menyeluruh. Sejak kelas 2 SMA atau Kelas XI, sangat disarankan untuk memikirkan jurusan sarjana (undergraduate / bachelor) yang ingin pelajar ambil dan mencari informasi tentangnya. Jika pelajar ingin mempersiapkan kuliah S2 atau master di luar negeri, pelajar perlu membuat rencana untuk berangkat dalam waktu dua tahun dari sebelum keberangkatan.

Apabila pelajar belum memenuhi persyaratan masuk universitas yang diinginkan diluar negeri, maka tidak serta merta mengakibatkan pelajar tidak dapat melanjutkan pendidikan di luar negeri. Sebelum masuk ke program S1 atau S2, pelajar dapat mengambil program persiapan atau foundation.

Perbandingan biaya jurusan yang pelajar cari di luar negeri adalah informasi penting lainnya yang harus pelajar ketahui. Sebagai contoh, mendapatkan gelar MBA di London Business School memerlukan biaya sekitar USD80.000, sedangkan mendapatkan gelar di National University of Singapore memerlukan biaya sekitar USD51.000.

  1. Perlu Mencari Tahu Konsep Transfer Kredit Kuliah

Ada kemungkinan bahwa saat pelajar kuliah S1 di luar negeri, pelajar tidak perlu menjalani kuliah selama 4 tahun di lembaga yang sama. Pelajar dapat mendaftar ke community college untuk mendapatkan Associate’s Degree terlebih dahulu jika pelajar memilih kuliah di Amerika Serikat. Setelah itu, kredit kuliah pelajar dapat ditransfer untuk mengambil program S1 di universitas AS yang ingin dituju oleh pelajar.

  1. Persiapkan Biaya Yang Cukup

Pelajar harus mempersiapkan biaya untuk kuliah di luar negeri, tetapi pelajar tidak perlu khawatir karena ada banyak cara untuk menghemat uang. Dibuktikan bahwa kuliah S1 di universitas-universitas terkemuka di Indonesia lebih mahal daripada di Jerman.

Untuk mengantisipasi terkait kendala biaya ini, maka pelajar yang membutuhkan bantuan biaya disarankan mencari peluang beasiswa. Pemerintah Indonesia memberikan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) bagi pelajar yang hendak melanjutkan studi S2 dan S3, serta spesialis untuk dokter, ke berbagai negara di seluruh dunia. Selain itu, terdapat beasiswa lain yang patut dicoba, seperti Malaysia International Scholarship (MIS), Chevening, Fullbright, Australia Award Scholarship (AAS), Turkiye Burslari Scholarship (TBS), Monbugakusho (MEXT), dan beasiswa lainnya.

  1. Persiapkan Asuransi Kesehatan

Negara-negara yang mewajibkan mahasiswa internasional untuk memiliki asuransi kesehatan termasuk Malaysia, Inggris, Amerika Serikat, dan Australia.

  1. Cari Tahu Cara Mengatasi Kerinduan Pada Kampung Halaman

Untuk mengantisipasi hal ini, periksa berbagai teknologi seperti video call dan aplikasi pesan untuk tetap terhubung dengan keluarga di Indonesia. Selain itu, universitas di luar negeri biasanya menyediakan berbagai layanan untuk membantu mahasiswa internasional berbaur dengan komunitas kampus dan memberikan bantuan untuk masalah akademis dan pribadi.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *