Nabila Imanina | International and Strategic Studies
Indonesian Festival atau kerap dikenal dengan nama “IDFEST” selalu mengambil tema-tema menarik setiap tahunnya, tema tersebut akan mewakili berbagai kota-kota di Indonesia dan menjadi ajang untuk menampilkan keanekaragaman budaya Indonesia ke ranah internasional. Festival budaya tahunan yang digelar oleh PPI Universiti Malaya ini menampilkan drama teater sebagai main event, tapi keseruannya nggak berhenti disitu. IDFEST juga menampilkan berbagai tarian-tarian tradisional Indonesia. Selain acara budaya, IDFEST juga menyediakan bazar yang dipenuhi oleh berbagai makanan Indonesia. Untuk para anak rantau yang homesick karena kangen makanan dan suasana rumah, event ini menjadi ajang ketemuan dengan temen-temen Indonesia yang lain sambil makan makanan Indonesia yang dikangenin.
IDFEST 2019 memilih kota Padang sebagai fokus dari tema acara, dengan menampilkan drama teater yang bertajuk “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck”, karya legendaris Buya Hamka. IDFEST menyajikan drama teater yang beda dan unik dari yang lain, pentas yang disajikan sangat interaktif. Penonton tidak hanya fokus menonton panggung saja tetapi, penonton diajak untuk experience bareng selama drama berlangsung. Latar tempat yang dipakai gak hanya fokus ke panggung saja, ada beberapa scene yang dibuat se-real mungkin. Salah satu scene paling memorable adalah pada saat Hayati dan Aziz menikah, suasana dibuat selayaknya pernikahan. Dimana Pengantin masuk melalui pintu masuk dengan iring-iringan pawai dan melewati tamu undangan (penonton) untuk menuju ke singgasana pengantin (panggung). Pernikahan adat ala Indonesia pastinya tidak lengkap tanpa tarian, tari “Randai”, dipilih untuk memeriahkan pernikahan Hayati dan Aziz. Tarian asli Padang ini sukses bikin penonton dan pernikahan Hayati dan Aziz tambah meriah.
Selain nge-highlight pentas nya yang seru banget, ada satu hal lagi yang bikin IDFEST 2019 beda dan unik yaitu ‘curtain call’. Jadi, pada saat drama mau mulai ditayangkan sebuah video persiapan untuk para penonton sebelum drama teater benar-benar dimulai. Isi videonya memperlihatkan the never before-seen footage of IDFEST dari sneak peek preparation acara dan kesiapan elemen-elemen acara yang bener-bener keren banget deh. Nah, kalo kalian penasaran videonya kayak gimana bisa dicek di Instagram nya IDFEST. Antisipasi penonton terhadap acara ini membuat tiket penonton ludes habis terjual bahkan jumlah penonton yang datang melebihi ekspektasi dan mencapai full house.
Kesuksesan acara ini gak berhenti disitu aja. Pada ajang PPI Malaysia Awards 2019 (06/12/19), IDFEST 2019 berhasil memenangkan PPI Cabang dengan Program Kerja Terinspiratif di Bidang Rekreasional (Seni, Budaya dan Olahraga). PPI Malaysia Awards merupakan salah satu ajang paling bergengsi di antara PPI Cabang yang ada di Malaysia, karena di acara ini semua proker PPI Cabang bersaing untuk mendapatkan PPI Malaysia Awards. What a journey, IDFEST! Semoga keseruannya akan terus berlanjut sampai IDFEST berikutnya.