Gisela Cesioria Millenova | Materials Science
Perusahaan besar asal Korea bernama KORINDO diduga tengah melakukan melakukan pembakaran hutan di papua. Kabarnya, tanah yang dibakar untuk keperluan perusahaan ini memiliki luas sebesar kota Seoul!
Akun BBC News menaikkan sebuah video yang mengungkap hasil investigasi mengenai pembakaran hutan di daerah Papua ini. Dalam video tersebut, beberapa ahli Kehutanan dari berbagai negara pun angkat bicara.
Kabarnya, wilayah yang dibakar ini akan dijadikan lahan untuk perkebunan sawit. Namun cara yang dilakukan perusahaan yang terkait adalah illegal. Pihak KORINDO itu sendiri tidak mengakui tentang pembakaran hutan tersebut. Sebaliknya, mereka mengatakan pembakaran lahan tersebut dilakukan oleh warga sekitar untuk memburu tikus yang ada di kawasan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, para peneliti Forensic Architecture dari Goldsmith University, Inggris mengatakan bahwa mereka memiliki bukti bahwa perusahan tersebut melakukan pembakaran hutan secara illegal dari hasil penelitian mereka.
“Berdasarkan pola, arah, dan kecepatan pergerakan api sangat cocok dengan pola, kecepatan, dan arah pembukaan lahan. Ini menjadi bukti bahwa kebakaran lahan tersebut dilakukan dengan sengaja,” ucap Samaneh Moafi, salah satu peneliti dari Dorensic Architecture Goldsmith University.
Warga setempat juga memberikan penjelasan tentang lahan tersebut. Kabarnya, pembakaran lahan tersebut sudah terjadi selama bertahun tahun. Mereka pun mengaku melihat beberapa pekerja dari perusahan tersebut mengumpulkan kayu dan dengan sengaja membakar lahan tersebut.
Dengan menyebarnya video tersebut, tagar SAVEPAPUAFOREST pun menjadi trending di Twitter. Ramai orang yang memcuitkan pendapatnya terhadap isu ini.