Muhammad Rafi Azhar Salman | Information Systems
Tepat pada tanggal 28 Oktober, para pemuda berjuang mengesampingkan yang berbeda demi terwujudnya cita-cita yang sama; menjadi bangsa yang satu, berbahasa yang satu, bertanah air satu. Membawa perubahan dan kesatuan pada Indonesia yang dahulu masih banyak terbilang. Sembilan puluh dua tahun berlalu, di negeri orang, para pemuda berjuang mewujudkan cita-cita dalam bahtera yang sama, Persatuan Pelajar Indonesia.
Para pemuda sejatinya sejak dulu kala telah menjadi pemantik api perubahan di ibu pertiwi. Sebut saja Bung Hatta, Sutan Syahrir, dan Tan Malaka. Semuanya merupakan putra bangsa yang tak lupa tanah airnya. Lulus menjadi sarjana di negeri orang tak membuat mereka lupa memajukan bangsanya. Lantas kembali membawa pemikiran-pemikiran maju pada zamannya.
Dewasa ini, semangat membawa perubahan turut terwariskan pada generasi selanjutnya. Para pemuda Persatuan Pelajar Indonesia dimana pun berada, kini menggenggam tongkat estafet memajukan bangsa. Hidup dalam masyarakat yang berbeda norma, sejatinya membawa sudut pandang baru dalam berbangsa dan berkehidupan. Sesuatu yang mungkin tak seluruhnya dapat dibawa ke negeri sendiri, namun memungkinkan bangsa kita berpengetahuan; bahwa tidak musim hanya kemarau dan hujan, tidak mati hanya terbungkus kafan dan papan
Masa depan bangsa dan negara terletak di tangan para pemuda. Pemuda yang mencurahkan jiwa dan raganya untuk tanah airnya. Lama di perantauan, membuat diri bimbang untuk kembali. Walau sungguh hati merindukan berada di pangkuan ibu pertiwi, namun apa daya ibu telah lama sakit: alergi inovasi, dan lumpuh tersandung kepentingan oligarki.
Walau begitu, keputusan membawa perubahan atau tetap dalam jerat rantai kemunduran, kita lah yang menentukan; para generasi penerus bangsa yang kini tengah menuntut ilmu di berbagai belahan dunia. Membawa nama Indonesia dalam setiap sikap dan pemikirannya; bukan hanya di jahitan jas dan korsa. Demi mencerminkan arti sejati dari Persatuan Pelajar Indonesia. Bersatu dalam satu persatuan, berbudi luhur seorang pelajar, berjuang atas nama Indonesia.